Alpukat merupakan jenis buah-buahan yang paling banyak mengandung lemak. Durian yang di anggap berlemak, sebenarnya Cuma mengandung lemak 3%. Sementara kandungan lemak alpukat mencapai 6,5%. Lalu mengapa alpukat di anggap makanan sehat ??? Padahal ayam goreng, kentang goreng dan aneka menu ala restoran fast food yang sama-sama kaya lemak, di anggap junk food yang harus di hindari. Alpukat ini adalah lemak tak jenuh tunggal Oleat, yang lazim di sebut Omega-9. Lemak ini mampu menurunkan kelebihan kolesterol jahat LDL secara efektif, terutama jika kita juga membatasi konsumsi lemak jenuh.
Efektifitas alpukat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat juga dipacu kandungan seratnya yang tinggi. Serat larut dalam alpukat akan menyerap kelebihan kolesterol jahat dan membuangnya bersama sampah makanan. Alpukat ukuran sedang mengandung serat 10 gram. Menyantapnya sebuah saja sudah memenuhi 40% kecukupan asupan serat sehari. Alpukat juga kaya mineral kalium. Separuh alpukat ukuran sedang mengandung 548 mg kalium, 15% lebih tinggi dari kandungan kalium dalam sebuah pisang. Kalium dapat meredakan tekanan darah tinggi, mengontrol debar jantung dan menjaga sistem saraf. Karena itu,Alpukat merupakan makanan diet yang baik bagi penderita hipertensi.Alpukat mampu mencegah serangan penyakit akibat hipertensi dan kelebihan kolestrol, khusus stroke dan penyakit jatung.
Alpukat cukup mengandung vitamin Adan klorofil. Di dalam lemaknya tersimpan banyak vitamin E.Kombinasi vitamin A, Klorofil dan vitamin E sebagai antioksidan terbukti menjaga kulit penduduk Meksiko tampak kenyal dan segar meski telah berumur. Jarang pula yang terserang kanker. Alpukat juga mengandung zat besi dan tembaga, yang berperan penting dalam pembentukan darah segar dan mencegah anemia. Jika mata sering berkunang-kunang dan kepala pening karena kurang darah {Hb redah} jangan ragu makan Alpukat. Magnesium dan Kaliumnya membantu menjaga kesehatan tulang. Jadi,jika Anda ingin sehat, makanlah buah Alpukat setiap hari bersama keluarga !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar